Kamis, 26 Mei 2016

Pengendalian Bahaya

Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya.

Identifikasi bahaya adalah proses mengenali bahaya dan menentukan karakteristiknya.

Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan kejadian dari suatu bahaya atau paparan dan keparahan yang menimbulkan luka atau gangguan kesehatan yang diakibatkan dari kejadian atau paparan.

Penilaian risiko adalah proses evaluasi risiko yang ditimbulkan oleh bahaya, memastikan kecukupan pengendalian yang ada dan menetapkan apakah risiko dapat diterima atau tidak.

Risiko yang dapat diterima adalah risiko yang telah diturunkan ke level yang dapat ditoleransi berdasarkan kewajiban hukum dan kebijakan K3 organisasi.

Ketentuan umum
Identifikasi bahaya dan penilaian risiko perlu dilakukan di semua jenis aktifitas termasuk kegiatan administrasi dan perkantoran, termasuk perkerjaan rutin dan tidak rutin dan dilakukan peninjauan ulang secara berkala paling sedikit 2 tahun sekali. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko harus dilakukan jika :
 
  • Adanya rekayasa teknik, mendesain ulang fasilitas atau menata ulang ruang, perubahan peralatan, metode atau gedung
  • Adanya proyek baru
  • Adanya penggantian material atau penggunaan material baru termasuk bahan kimia
  • Adanya perubahan prosedur, instruksi kerja atau standar baru
  • Setelah tindakan perbaikan dilakukan
  • Adanya indikasi bahaya yang berpotensi menimbulkan gangguan kepada manusia.
Langkah dalam identifikasi bahaya dan penilaian risiko:
Tentukan ruang lingkup identifikasi bahaya dan penilaian risiko
Identifikasi jenis bahaya yang mungkin ada dan berpotensi membahayakan/menimbulkan kerugian. Jenis bahaya yang harus diidentifikasi termasuk :

  • Bahaya fisik
  • Bahaya mekanik
  • Bahaya kimia
  • Bahaya biologi
  • Bahaya ergonomi
  • Bahaya psikologis

Menganalisa kemungkinan/peluang 
Langkah berikutnya adalah menentukan tingkat kemungkinan terjadinya bahaya yang dapat membahayakan. Yang harus menjadi pertimbangan dalam menganalisa tingkat kemungkinan potensi kerugian adalah frekuensi kegiatan. Yaitu interval pengulangan waktu dari suatu kegiatan yang diidentifikasi bahaya dan dinilai risikonya. Perkiraan kemungkinan/peluang dapat dinilai dengan merujuk pada Matriks Identifikasi Bahaya


Menganalisa potensi konsekuensi 
Analisa potensi konsekuensi adalah menganalisa terhadap potensi dari tingkat kerugian, analisa ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi keparahan dampak yang terjadi dan potensi jumlah yang terkena dampak dan jika diperlukan pada kasus tertentu dapat pula dipertimbangkan tingkat gangguan terhadap kelangsungan bisnis/usaha.


Penilaian risiko 
Kriteria risiko adalah hasil perkalian dari kriteria kemungkinan atau peluang dan jumlah kriteria konsekuensi.
Risiko (R) = Kemungkinan (P) X Sigma Konsekuensi (K)





 

1 komentar:

  1. If you're looking to lose fat then you certainly need to try this brand new custom keto meal plan.

    To design this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs joined together to produce keto meal plans that are useful, decent, economically-efficient, and delicious.

    Since their launch in early 2019, thousands of clients have already completely transformed their figure and health with the benefits a smart keto meal plan can give.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones provided by the keto meal plan.

    BalasHapus