Menurut Keputusan Menteri
Tenaga Kerja No.KEP-51/MEN/1999 menyebutkan bahwa kebisingan adalah
semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat
proses produksi dan atau alat-alat kerja yang berada pada titik
tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No.718/MENKES/PER/XI/1987 tentang kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan bahwa kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki dehingga mengganggu dan membahayakan kesehatan.
Tingkat kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan dalam satuan Desibel disingkat dB.
Baku Mutu Tingkat Kebisingan
Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan
Dampak Kebisingan terhadap KesehatanSedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No.718/MENKES/PER/XI/1987 tentang kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan bahwa kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki dehingga mengganggu dan membahayakan kesehatan.
Tingkat kebisingan adalah ukuran energi bunyi yang dinyatakan dalam satuan Desibel disingkat dB.
Baku Mutu Tingkat Kebisingan
Menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-48/MENLH/11/1996, Baku tingkat kebisingan adalah batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER.13/MEN/X/2011 TAHUN 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja, Nilai Ambang Batas yang selanjutnya disingkat NAB adalah standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.
1. Gangguan Pendengaran
2. Gangguan KesehatanKebisingan berpotensi mengganggu pendengaran manusia apabila manusia terpapar suara/bising dalam suatu periode yang lama dan terus-menerus.
PengendalianSelain gangguan terhadap sistem pendengaran, kebisingan yang terus-menerus dapat menimbulkan gangguan terhadap mental, emosional, serta sistem jantung dan peredaran darah. Gangguan mental emosional berupa terganggunya kenyamanan hidup, mudah marah, menjadi lebih peka atau mudah tersinggung.
Kebisingan dapat dikendalikan dengan :
1. Menempatkan peredam pada sumber getaran.
2. Penempatan penghalang. Isolasi
tenaga kerja atau mesin adalah usaha segera dan baik bagi usaha mengurangi kebisingan. Untuk ini perencanaan harus sempurna dan baha –
bahan yang dipakai harus mampu menyerap suara.
3. Proteksi dengan sumbat atau tutup telingaTutup telinga biasanya lebih efektif dari penyumbat telinga. Alat demikian harus diseleksi, sehingga dipilih yang tepat.
As reported by Stanford Medical, It's really the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh an average of 42 pounds lighter than we do.
BalasHapus(And actually, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret diet and EVERYTHING around "how" they eat.)
BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...
CLICK this link to discover if this short test can help you unlock your real weight loss possibilities