Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ialah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran.
Kebakaran dapat digolongkan:
a. pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan;
b. pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas) bulan;
Sumber : PerMen 04-1980 Ttg Syarat2 APAR
Kebakaran dapat digolongkan:
a. Kebakaran bahan padat kecuali logam (Golongan A);Jenis alat pemadam api ringan terdiri:
b. Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar (Golongan B);
c. Kebakaran instalasi listrik bertegangan (Golongan C);
d. Kebakaran logam (Golongan D).
a. Jenis cairan (air);Persyaratan Pemasangan APAR di Tempat Kerja :
b. Jenis busa;
c. Jenis tepung kering;
d. Jenis gas (hydrocarbon berhalogen dan sebagainya);
- Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan;
- Tinggi pemberian tanda pemasangan 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau kelompok alat pemadam api ringan bersangkutan;
- Pemasangan dan penempatan alat pemadam api ringan harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran;
- Penempatan antara alat pemadam api yang satu dengan lainnya atau kelompok satu dengan lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan Kerja;
- Semua tabung alat pemadam api ringan sebaiknya berwarna merah.
a. pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan;
b. pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas) bulan;
Sumber : PerMen 04-1980 Ttg Syarat2 APAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar