1. Penyuluhan / Promosi K3
Program pengembangan K3 merupakan proses yang terus menerus dan berkesinambungan. Untuk mempromosikan pentingnya K3 dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan berikut :
- Pemasangan bendera K3
- Pemasangan spanduk K3
- Sosialisasi K3
- Pemasangan poster-poster K3
- Pemutaran video K3
2. Safety Training
Safety Training atau pelatihan K3 adalah program pembinaan dalam bentuk pelatihan yang terprogram sesuai dengan kebutuhan pengembangan K3 organisasi. Tema pelatihan K3 diantaranya :
- Pelatihan pemadam kebakaran
- Pelatihan tanggap darurat
- Pelatihan P3K
- Pelatihan penggunaan APD
Safety patrol merupakan kegiatan pemantauan rutin oleh petugas K3 ke lokasi (site) atau daerah kerja untuk melihat atau mengamati perilaku pekerja, tanda bahaya, atau persyaratan K3 lainnya.
4. Safety Award
Adalah program pembinaan K3 dengan cara memberikan penghargaan / apresiasi kepada pegawai yang berprestasi dalam bidang K3 dengan tujuan agar seluruh pegawai dapat termotivasi untuk melaksanakan dan berpartisipasi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat.
Pertemuan K3 secara berkala untuk membahas isu-isu K3, permasalahan yang terjadi di lapangan, review insiden dan sebagaianya, dengan melibatkan seluruh pihak terkait dapat dijadikan program pembangunanK3 di organisasi.6. Safety Inspection
Inspeksi K3 sangat efektif dalam upaya pembinaan K3 di tempat kerja. Dengan adanya inspeksi yang terjadwal maka penyimpangan/ketidaksesuaian yang terjadi di lapangan dapat terdeteksi secara dini sehingga hal-hal yang membahayakan dapat dicegah. Beberapa bentuk inspeksi :
7. Safety Induction / Induksi K3
- Inspeksi rutin (jangka waktu lebih pendek/lebih sering, misal tiap minggu, tiap bulan)
- Inspeksi berkala (jangka waktu lebih panjang, misal per triwulan)
- Inspeksi bersama (inspeksi melibatkan semua unsur organisasi termasuk manajemen dan pimpinan puncak)
- Inspeksi mendadak (sewaktu-waktu)
Penyampaian peraturan/ pesan keselamatan pada setiap kesempatan merupakan upaya pembinaan K3 yang tidak kalah pentingnya. Induksi keselamatan biasanya diberikan kepada tamu, pengunjung, pegawai baru, pegawai mutasi, pegawai yang habis cuti, siswa/mahasiswa magang atau semua orang yang akan bekerja di lokasi. Dengan adanya induksi keselamatan diharapkan setiap orang yang akan memasuki daerah kerja/ bekerja akan memahami dan menyadari setiap bahaya yang ada dan tanggung jawab terhadap keselamatan.
Investigasi keselamatan adalah upaya secara sistematis untuk mengetahui akar penyebab dari suatu kejadian nearmiss, kecelakaan atau kejadian berbahaya dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.